The Power of Presence: Menggunakan Media In-Store untuk Mendorong Keputusan Pembeli di Indonesia

Menangkap Perhatian Pembeli di Tempat yang Diperhitungkan

Temuan Nielsen menunjukkan bahwa meskipun 60% pembeli dalam perdagangan modern telah mencoba belanja online, ini tidak menyebabkan peningkatan tinggi: hanya 3% pembeli membeli bahan makanan secara online setiap waktu*. Ini menggarisbawahi aspek yang sangat penting dari perilaku konsumen: pengalaman di dalam toko adalah sesuatu yang tidak dapat diganti, dan memberikan opsi berbeda bagi merek untuk terlibat langsung dengan konsumen pada titik pengambilan keputusan.

Media Di Toko Mempengaruhi Perilaku Belanja

Data terbaru menggarisbawahi pengaruh kuat media di dalam toko terhadap keputusan pembelian. Hanya 5% pembeli yang mengikuti daftar belanja mereka secara ketat sesuai dengan pra-perencanaan, sementara 95% besar dipengaruhi oleh sesuatu yang mereka lihat di toko.* Namun, ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan karena intinya adalah ini menunjukkan pengambilan keputusan konsumen yang dinamis, di mana pengaruhnya berat dari promosi dan pajangan di dalam toko.

Membandingkan Sinergi Media Digital dan Statis

Nilai dalam efektivitas media di dalam toko jelas. Angka-angka kami menunjukkan bahwa, secara umum, instalasi di dalam toko, seperti poster digital dan pajangan akhir gondola, mendorong visibilitas produk dan keterlibatan pembelanja pada tingkat tinggi. Bahkan, media digital di dalam toko sendiri telah bertanggung jawab atas tambahan 40% lebih banyak perhatian pembelanja*, yang secara langsung terkait dengan peningkatan penjualan.

Waktu Tinggal yang Diperpanjang dan Keterlibatan yang Ditingkatkan

Wawasan penting lain yang kami miliki adalah dari data Q4 2023 kami: lebih banyak waktu yang dihabiskan oleh pembeli di toko, terutama format toko yang lebih besar dan premium*. Waktu tinggal yang diperpanjang memberikan lebih banyak peluang bagi merek untuk terlibat dengan konsumen, sehingga menjadikan media di dalam toko alat yang lebih berharga dalam mendorong keputusan pembelian.

Pengaruh Demografis pada Penerimaan Media

Penerimaan pembeli terhadap media di dalam toko berubah seiring demografi. Contohnya, 67% konsumen paruh baya, usia antara 20 dan 49, menemukan ulasan produk yang dipajang di toko menjadi sangat penting untuk keputusan pembelian mereka*. Merek dapat memanfaatkan wawasan ini untuk mengembangkan strategi media di dalam toko yang menargetkan demografi yang paling mungkin bergoyang, misalnya termasuk peringkat produk dan ulasan dari ORESE pada materi iklan di toko mereka.

‍Memastikan Hasil

Apa yang membedakan ShopComm adalah bagaimana kami juga memantau eksposur dan keterlibatan iklan di dalam toko, termasuk mengumpulkan data terperinci tentang iklan di dalam toko dengan sampel produk dan tampilan produk bermerek, memungkinkan atribusi yang tepat dan optimalisasi efektivitas periklanan di dalam toko. Dengan memanfaatkan analitik yang kuat ini, ShopComm tidak hanya menunjukkan pengaruh nyata media di dalam toko terhadap penjualan tetapi juga memastikan bahwa investasi di saluran ini sehat secara strategis dan menghasilkan pengembalian yang terukur.

‍Kesimpulan

Media di dalam toko berdiri di garis depan dalam mengubah belanja menjadi pengalaman interaktif yang menarik. Karena ShopComm terus memimpin dengan solusi inovatif, potensi merek untuk terhubung dengan dan memengaruhi pembeli secara real-time tidak pernah lebih besar. Di pasar Indonesia yang ramai, di mana pengalaman berbelanja beragam seperti budayanya, media dalam toko terus menjadi alat yang sangat relevan.

‍

*Sumber Data: Nielsen Indonesia Retail Visitor & Shopper Media Habit, Tampilan Media Konsumen Q1 2024