Revolusi Sensorik: Menghubungkan Kembali dengan Konsumen Di Luar Digital

Kategori
Wawasan
Ditulis oleh
ShopComm

Di era yang didominasi oleh layar dan antarmuka digital, fenomena kelelahan digital menjadi semakin lazim. Memahami peran pemasaran belanja dalam toko untuk melengkapi upaya pemasaran digital sangat penting.

Di era yang didominasi oleh layar dan antarmuka digital, fenomena kelelahan digital telah menjadi semakin lazim. Ketika hidup kita terjalin dengan pengalaman virtual, banyak orang merindukan kembali ke dunia sensorik yang nyata.

Untuk ShopComm, kami berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman ritel, memahami peran pemasaran pembelanja dalam toko untuk melengkapi upaya pemasaran digital sangat penting.

1. Munculnya Kelelahan Digital

Berita Penurunan Konsumsi dan Penghindaran Selektif

Studi terbaru menyoroti meningkatnya kelelahan yang terkait dengan konsumsi media digital:

Dampak Kelelahan Digital:

  • Mengurangi Keterlibatan: Orang yang mengalami kelelahan digital dapat melepaskan diri dari konten online, memengaruhi strategi pemasaran digital.
  • Preferensi untuk Pengalaman Fisik: Mungkin ada minat baru dalam pengalaman belanja fisik karena konsumen mencari cara untuk memutuskan hubungan dari dunia digital.
  • Masalah Kesehatan Mental: Waktu layar yang berkepanjangan dan kelebihan beban digital dapat berkontribusi pada stres dan kecemasan, meningkatkan kekhawatiran tentang kesejahteraan populasi secara keseluruhan.

2. Solusi Sensorial: Pemasaran Pembeli Di Toko

Menyadari tanda-tanda kelelahan digital, bisnis dan pemasar di Indonesia sedang mencari cara untuk menyeimbangkan interaksi digital dan fisik. Misalnya, mengintegrasikan inisiatif pemasaran di dalam toko dapat memberikan pengalaman sentuhan dan menarik yang tidak dapat ditiru digital. Merek juga berfokus pada kualitas daripada kuantitas dalam strategi konten digital mereka untuk mempertahankan keterlibatan tanpa membebani audiens mereka.

Sementara kelelahan digital menjadi perhatian yang berkembang, ini juga menawarkan peluang bagi merek untuk berinovasi dalam pendekatan pemasaran mereka, memadukan pengalaman digital dan fisik untuk menangkap minat konsumen dengan cara yang bermakna.

Melibatkan Semua Lima Indera

Belanja di dalam toko menawarkan pelarian yang menyegarkan dari kelebihan beban digital. Inilah mengapa itu penting:

  1. Koneksi Emosional: Rangsangan sensorik membangkitkan emosi. Aroma kopi, sentuhan kain, atau suara musik menciptakan kesan abadi. Merek dapat memanfaatkan koneksi ini untuk menumbuhkan loyalitas dan memengaruhi keputusan pembelian.
  2. Pembentukan Memori: Otak kita mengkodekan pengalaman sensorik secara efektif. Aroma yang menyenangkan atau melodi yang menenangkan tetap ada, memperkuat daya ingat merek. Waktu tinggal yang lebih lama di toko menyebabkan lebih banyak paparan produk.
  3. Perhatian dan Waktu Tinggal: Isyarat sensorik menarik perhatian. Ketika pembeli melibatkan indra mereka, mereka mengeksplorasi lebih banyak. Waktu tinggal yang lebih lama diterjemahkan ke tingkat konversi yang lebih tinggi.

Mengukur Dampaknya

Penelitian mendukung efektivitas pemasaran sensorik:

  • Survei Global Mood Media1 menyoroti bagaimana elemen sensorik mempengaruhi perilaku konsumen. Ketika pemandangan, suara, dan aroma selaras, pembeli menghabiskan lebih banyak waktu dan uang di toko.
  • Eksperimen terkontrol oleh Mood Media dan INTERSPORT di Amsterdam1 menunjukkan:
    • Meningkatkan kesadaran layar digital dengan visualisasi bergerak di dalam toko.
    • SEBUAH 28% peningkatan emosional di Zona Sepak Bola yang beraroma.
    • 26% penjualan lebih besar di zona wangi dibandingkan dengan area yang tidak beraroma.

3. Strategi Pemasaran Sensorial yang Efektif

Pengalaman Taktil

  • Mendorong pembeli untuk sentuh, rasakan, dan rasakan produk.
  • Buat tampilan interaktif untuk momen yang tak terlupakan.
  • Mengembangkan a aroma terkait dengan merek Anda.
  • Gunakan rambu dinamis untuk komunikasi yang efektif.
→ Solusi ShopComm: Iklan Di Toko (dengan Mekanisme Sensorial) & Pengalaman Merek

Kesimpulan

Ketika konsumen mencari interaksi sensorik yang otentik, pemasaran belanja di dalam toko menjadi keharusan strategis untuk melengkapi kampanye pemasaran digital Anda. Dengan membenamkan pembeli dalam pengalaman multi-indera, merek memerangi kelelahan digital5 dan menciptakan kesan abadi.

ShopComm dapat membantu merek Anda merangkul kekuatan pemasaran belanja di dalam toko melalui menciptakan momen tak terlupakan yang beresonansi dengan pelanggan Anda.

Referensi:
  1. Newman, Nic. “Ikhtisar dan temuan utama Laporan Berita Digital 2022" (15 Juni 2022). Baca laporan lengkapnya di sini.
  2. Blakemore, Erin. “Studi kecil melacak efek fisiologis dari 'kelelahan zoom'” (25 November 2023). Baca selengkapnya.
  3. Berita Stanford. “Kelelahan zoom lebih buruk bagi wanita” (13 April 2021). Baca selengkapnya.
  4. Laporan Pelacak Tren. “Kelelahan digital meningkat” (2023). Baca selengkapnya.
  5. Halo Sehat. “Kelelahan Digital, Kelelahan Karena Penggunaan Media Digital (2021)”. Baca selengkapnya.

Work with us